Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Pertemuan Subuh

Gambar
            Pagi dimana liburan sekolah menjadi ajang malas-malasan, seolah bukan hal yang baru bagi para pelajar terutama oleh Rara, ya Rara namanya. Dia adalah seorang cewe cantik berjilbab yang suka banget sama yang namanya fotografi. Kemana-mana nentengin kamera terus. Mulai dari makan, sebelum dia makan pasti dijepret dulu lalu upload ke Instagram. Benar-benar anak muda.   “Mam, aku ke gunung dulu ya?” teriak Rara dari depan rumah sambil memastikan tripodnya sudah prima. “Gunung mana?” tanya Mamanya. “Gunung depan itu mam, bentar aja.” Ijin Rara. “Yaudah , hati-hati . jangan lupa bawa air putih.” Pesan mamanya yang sesubuh itu sudah memasak didapur. “Oke mam, siap.” Sambil menalikan sepatu ketsnya.             Rara tinggal disuatu kota kecil yang damai. Disana-sini masih banyak sawah, hutan-hutan, dan pemandangan eksotis lainnya. Gunung-gunung pun terlihat melingkari kotanya. Sejuk dan tak penuh polusi seperti dikota-kota besar. Liburanpun dimanfaatkannya untuk mengambil

AKU SUKA DIA

Gambar
okey aku posting lirik sama chord gitar backsound blogku ya ...hehe :) semoga bermanfaat *maaf lagi iseng aja* enak lohh lagunya diikutin meski melayu . . .   Intro: D A Em G D A Aku lihat dia di sana Em Aku ingin mendekatinya G Aku cuba mengampirinya D Lalu aku menyapa dia D A Dia pun membuka bicara Em Dan aku mulai mengenalnya G Kita mulai bermain mata D Mula timbul rasa bahagia Chorus : D A Em Bila dia, mendekati diriku, G D Hatiku rasa sesuatu D A Em Bila dia, senyum pada diriku G D Hatiku rasa tak menentu D A Em G D A Kekadang hati ku bertanya Em Adakah dia dah berpunya G Kerana diriku berasa D Aku jatuh hati padanya D A Aku ingin memilikinya Em Aku ingin menjaga dia G Aku ingin mencinta dia D Aku ingin hidup dengannya Chorus: D A Em Bila dia, mendekati diriku, G D Hatiku rasa sesuatu D A Em Bila dia, senyum pada diriku G D Hatiku rasa tak menentu D A Em Mungkinkah aku, kan berjumpa dengannya G D Untuk meluahkan ras

ini dunia kami sekarang

Gambar

intinya saya punya perasaan (titik)

Gambar
“Pernahkah engkau hargai Cintaku yang sejati Pernahkah engkau mengerti Akan diriku ini Betapa hebatnya cintamu Memberiku sejuta pilu .............” Aaaaa galau galau...! cinta tapi dia gak cinta , suka tapi dia gak suka , punya rasa tapi dia tidak punya perasaan   *purapuramatih*    Tulisanku emang sederhana, kadang sih bisa lebay juga....tapi namanya juga manusia ada kalanya khilaf....tapi kalo bolak-balik khilaf , setan namanya -__- Rasa itu pasti ada, perasaan kan uda pemberian dari Tuhan, malah lebih aneh kalo kita gak punya perasaan, cinta misalnya. aku ngarepin kamu jangan sampek bisa dibilang gitu, rasa aku aja gak pernah kamu bales. dan itu percuma . mengalah sama perasaan! tidak untuk saat ini! fine and then rasa itu gak pernah bisa bohong ! Oke, cuman ‘harapan’ disini yang menjadi masalah Harepin seseorang yang tak kunjung ada untuk nyata, sama halnya kita ingin melihat bayangan mirror atau bayangan kita di air nyata. Ngarep itu saki