Bakpao Malam Minggu
Apa kabar hati? bagaimana kondisi hatimu hari ini? masih kah kau marah padaku? masihkah kau ragukan aku? untuk rasa sayang yang selalu kuberi untukmu. Belum, belum ada rasa bosan aku menjaga perasaanku untukmu yang kuharap tidak akan pernah bosan. Hati, ingatkah kau tentang bakpao malam minggu itu? yang kita makan berdua. Dibawah sinar bintang yang menyinari kita. Hangat, sehangat pelukanmu yang selalu kurindukan. Taukah kau, ketika aku menyuruhmu melihat bintang, seperti itulah keadaan hatiku, bersinar cerah berkerlip indah memandangmu. Tapi......ketika kau membuat pernyataan bahwa kau harus punya plan B untuk segala kemungkinan nanti, mendadak hatiku juga seperti bintang diangkasa sana, bertebaran. Aku ingin kau yang menguatkan saat itu, tapi entahlah tak dapat lagi kurasa. Kau tau aku adalah wanita, dan wanita yang ini adalah wanita yang paling lemah hatinya, lemah perasaannya dan selalu ingin disayang oleh lelakinya. Aku takut saja, suatu saat nanti plan B mu itu terwujudkan oleh...