Kamu....adalah asaku


Setidaknya aku masih memiliki secuil perasaan
Setidaknya aku juga masih dapat merasa
Bagaimana cinta itu mengelabuhi akal dan fikiranku
Bagaimana rasa sayang mengaduku dengan kepahitan

Setitik embun yang mengkristal
begitu berharga pagi itu
menemani kesendirianku diantara ribuan dera
menyejukkan batin yang terasa semakin teriris

Sapuan gradasi senja,
menghangatkan rasa dan asaku tentang pagi itu
Ketenangan yang hampir menyeruak disekujur tubuh
dan Kedamaian menyempurnakan senja

Tentang senja yang ku rindu,
Tentang senja yang mengorbitkan masa lalu
Semakin aku mengenang senja
Semakin aku merindukan masa lalu itu yang mendahuluimu

Aku mencoba melupakan senja,
dengan bintang-bintang bertaburan ditengah langit malam
taburan kerlip peraknya membuatku tersadar
ternyata bukan hanya senja yang indah

Malam juga Indah,
Apalagi disetiap malam aku selalu memandangi langitku
Bermimpikan semua harapanku pada esok pagi
mendo'akanmu dengan rasa syukurku pada Tuhan

Kamu.....seseorang yang akan menjemputku dengan senyuman
Kamu.....seseorang yang akan menemaniku menatap langit yang sama
Kamu.....adalah asaku

--Farah Azhaar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyuka Hujan dan Penyuka Senja

mengenal "SUKU HUI" (suku pemeluk agama Islam di China)

KINGDOM CAKE "XINGO"