Aku Selalu Ingin Pastikan Kau Baik-Baik Saja
Assalamu’alaikum
cinta…..
Aku harap kabar mu selalu baik disana, selalu
selalu dan selalu.. aku gak mau lihat kamu sakit lagi, aku pengen lihat kamu
yang selalu ceria dan selalu bersahabat dengan senyumnya setiap kali membuka
mata untuk memulai hari baru. Hei, setiap kali aku mengingatmu aku selalu jatuh
cinta tidak tau kenapa rasanya aku seperti melayang-layang diudara dengan
jutaan kupu-kupu warna-warni. Setiap hari rasa itu selalu bertambah, entahlah
aku seperti sedang merasakan rasa yang tidak ada matinya, yang selalu aku
harapkan keabadiannya. Rasa yang selalu berpusat dikamu. Aku menyayangimu.
Ingat banyaknya kata itu yang selalu kuucapkan padamu? Berapa banyaknya? Bisakah
kau hitung? Hahaha tidak usah kau ingat-ingat terlalu banyak dan terlalu sering
aku ucapkan. Sebenarnya aku takut jika kamu merasa bosan karena itu .. hmmh ..
maafkan aku. Maafkan aku jika telah membuatmu bosan dan menunggu. Aku harap kau
masih dengan perasaan yang sama denganku. Searah dan sejalan. Jika memang
akhirnya tidak? Siapalah yang aku harus salahkan? Tidak, tidakkan ada. Ini
bagian dari scenario tuhan juga kan? Kita dipertemukan dengan cara yang baik,
semoga dipisahkan dengan cara yang baik juga. Hanya saja aku kan sangat
merasakan kehilanganmu. Seseorang yang sangat berarti dihidupku. Seseorang yang
selalu bisa buatku nyaman. Seseorang yang selalu bisa buatku tersenyum meski
dunia benar-benar mengutukku menjadi makhluk pemurung sekalipun. Seseorang yang
selalu menjagaku dari jauh dengan do’a2 nya. Aku benar-benar menyukaimu,
menyukai segala caramu mencintaiku. Mencintaimu, mencintai segala kelebihan dan
kekuranganmu. Meski raga kita berjauhan aku selalu inginkan kau jaga-jaga
baik-baik separuh hati yang aku titipkan padamu. Entahlah kapan dan dimana kita
akan dipertemukan lagi. Jika suatu masa raga ini tak sampai padamu lagi dan
kita benar-benar terpisah oleh dimensi, ingat jika aku pernah ada dihatimu dan
ingatlah jika separuh hatimu akan ku bawa kesurga-Nya , tapi kau harus berjanji
padaku suatu saat bila tiba masa nya kau harus bawa setengah hatiku juga ke surga-Nya.
Dan kita benar akan sama-sama bertemu disuatu tempat yang kekal dan takkan ada
yang pernah memisahkan. Untukmu, berbahagialah karena saat ini aku mencintaimu,
kau tau kenapa dalam kataku tadi aku tak mencantumkan ‘masih’ ? Aku takut jika ‘Masih’
berarti akan ada masa dimana aku berhenti mencintaimu. Tidak akan. Aku masih
ingin bersamamu dirumah yang memiliki banyak sinar matahari. Merasakan hangat
pelukmu, kemanjaanmu dan juga kecup kening tulusmu untukku . Suatu saat nanti.
Tapi aku masih ingin berbenah memantaskan diriku untukmu yang terbaik. Menimba
ilmu hingga akhirnya aku bisa menjadi Madrasah terbaik untuk anak-anak kita
nanti. Mengajarkan mereka banyak hal dengan penuh rasa sayang. Aku ingin menjadi Aisyahmu dan Khadijahmu. Aku akan selalu
mengusahakan yang Terbaik untuk kita. Always. Jangan menangis membaca catatan
ini, aku tau kau cengeng. Hahaha sudah hapuslah airmatamu sayang, aku hanya
inginkan yang terbaik, maaf buatmu menunggu dan maaf atas jarak yang terlampau
jauh ini. Jangan pernah salahkan. Mungkin ini awal terbaik untuk kita. Iya
kita, aku dan kamu. Jangan lupa untuk selalu tersenyum, jangan lupa untuk terus
hamasah (semangat) . Karena kau tau itu bisa meningkatkan nilai plus pada
tingkat kecakepanmu. ^_^ . Baik-baik jaga Imanmu dan hatimu. Aku hanya ingin
memastikan jika kau baik-baik saja.
danke, merci, arigatou, syukron, <3
Wassalamu’alaikum cinta….
Komentar
Posting Komentar