Rindu Tanpa Jeda

masih ,
rinduku masih pada kunci-kunci minor
masih,
rinduku masih serupa senja pada langit sore
masih,
rinduku masih pada getar yang sama
masih,
rinduku masih bergelayut tak mau pergi dan bahkan semakin mendayu
selamat pagi sayang,  
rindu ini tertuju lagi padamu
pada anak manusia yang tiba-tiba aku sukai, kamu, Tuan.
seperti menemukan radar dan kadar hati yang sama ketika aku bertemu denganmu pertama kali
meski bertemu denganmu adalah hal paling aku sukai tapi sepertinya jarak dan waktu  selalu sepakat untuk memisahkan lebih lama dan lebih jauh lagi
ah.....aku tak mau membuat rindu ini semakin memilukan, sayang.
telah banyak yang menulisnya dan kau tau itu
aku ingin membuat rindu ini menjadi rindu yang bahagia tanpa gengsi, 
aku selalu suka membuat pengakuan bahwa rindu yang kutujukan padamu adalah rindu tanpa jeda
dan kau juga kan? kita adalah dua insan yang sama-sama paling tak kuat perihal menahan rindu,dan aku tau itu.
tapi hebatnya kita selalu kuat bertahan dalam rindu, tidak malah menyerah begitu saja
buktinya ketika rindu selalu tak datang tepat waktu kita selalu bisa mengatasinya entah dengan cara menulis, melukis atau sekedar mengirim pesan singkat 'aku rindu kamu'
tapi masalahnya rindu enggan untuk pergi dan ah....
lagi - lagi rindu menawarkan nada-nada mellow nada paling memilukan sedunia
rindu yang kupunya adalah rindu yang terlalu untuk kamu yang kuharap takkan pernah berlalu :''



author : Fa ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyuka Hujan dan Penyuka Senja

mengenal "SUKU HUI" (suku pemeluk agama Islam di China)

KINGDOM CAKE "XINGO"