Cinta Dalam Diam



aku suka bercerita diujung pagi
karena embun tak pernah mengeluh
mendengarkan tentang rinduku
sayup sayup angin berhembus
srek..srek..srek menabrak lirih daun belimbing

Ku biarkan hatiku melebur dalam
lamunan ini,
pluk..pluk..pluk satu persatu tetesan
air jatuh, karena untuk sementara waktu
sakitku terobati oleh kehadirannya

Meski hanya semenit, setidaknya mentari
mampu menghangatkan, tapi belum mampu
mencairkan hatiku,
wusss..udara pagi yang dingin menghampiri
dan seakan aku kembali membeku dalam kesendirian

kukuruyuk…
suara ayamku terdengar merdu
membuat hatiku sedikit tersenyum
tapi itu sesaat setelah itu aku kembali menangis
dalam diamku, dalam penantianku

Tik..tik..tik hujan pun tiba-tiba turun
diujung pagi ini,
dengan hujan aku masih terjaga
harap sangart ku temui dan kunikmati senyummu lagi

Cukup cintainya dalam diam
karena diamku adalah bukti cintaku
yang menjadi memori tersendiri untukku
dan sudut hati kita menjadi rahasia antara kita dan sang pemilik hati kita
ding..dong..ding..dong sampai dentingan waktu kan berhenti tuk slamanya 

farah azhaar nisrina
SMAN 1 Trenggalek
                       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyuka Hujan dan Penyuka Senja

mengenal "SUKU HUI" (suku pemeluk agama Islam di China)

KINGDOM CAKE "XINGO"