kamu dan kamu

kamu.....
diantara sepi kau menulusup lembut


kamu.....
menjelang malam yang selalu berkerlip


kamu.....
ladang senyumanku


kamu.....
mentari setelah embun pagi menebal


kamu.....
disetiap lambaian daun angin tertiup


kamu.....
lamunan dalam sepiku


kamu.....
ramai dalam syahduku


kamu....
candaan dalam jeritan koma


kamu....
renungan dikala salah


kamu.....
yang slalu ku sebut dalam rentetan do'a ku


kamu....
jari kelingking yang bermakna


kamu....
sapuan angin yang merombak air mata


kamu....
tan 90 yang tak terhingga


dan kamu
adalah cahaya damai pada hati yang resah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyuka Hujan dan Penyuka Senja

mengenal "SUKU HUI" (suku pemeluk agama Islam di China)

KINGDOM CAKE "XINGO"