Akhwatku sayang
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
AKHWATKU SAYANG
=============== ====== ...
Akhwatku Sayang,
AKHWATKU SAYANG
=============== ====== ...
Akhwatku Sayang,
Wajah yang dulunya bersih,
Di coret dengan warna-warni untaian dosa.
Bibir yang dulunya suci,
Di warnai berbagai warna yang menggiurkan.
Hijabmu ibarat senjata ampuh, Turut disalah gunakan.
Akhwatku Sayang,
Tempat yang suci di jadikan medan
pertandingan,
Dengan pameran busana yang memukau,
Gandengan fesyen dan warna yang garang,
Takkan terlepas dari lirikan mata yang memandang.
Siapa lagi yang menarik?
Siapa lagi yang cantik?
Siapa lagi yang ramai peminat?
Di luar sadar, niat mula berubah,
Tanpamu mengizinkan.
Akhwatku Sayang,
Cantiknya wanita itu,
Bukan karena ramainya lelaki yang
memujamu.
Cantiknya wanita itu,
Bukan karena cantik dan mahalnya pakaian yang menutup auratmu.
Cantiknya wanita itu,
Bukan karena manjanya nada suaramu.
Cantiknya wanita itu,
Bukan karena kelembutan yang bukan pada
tempatmu. Cantinya wanita itu,
Bukan karena kebenaran yang salah disisi
agamamu.
Namun
Akhwatku Sayang,
Cantiknya wanita itu terletak
Pada bibirmu yang selalu berdzikir,
Pada mukamu yang bersinar dengan cahaya
wudhu,
Pada hatimu, yang penuh rahmah dan taqwa, Pada pendirianmu yang tak goyah,
Memperjuangkan agamamu.
Akhwatku Sayang,
Mengapa harus berbangga diri,
Tiada yang tinggal dalam jasadmu,
Kecuali roh-mu yang suci,
Janganlah engkau kotorkan dengan belitan
nafsu. Yang menjadi pinjaman pasti akan di
pulangkan,
Kepada pemiliknya kelak.
Akhwatku Sayang,
Sudah engkau menjadi pengobar fitnah,
Yang sudah termaktub sejak beribu tahun
dahulu.
Aoakah engkau sanggup merealisasikan
Sebuah fitnah, Yang mampu menggoncang keimanan
Setiap yang bernama lelaki?
Akhwatku Sayang,
Bukan diskriminasi Tuhan
Yang menciptakanmu sedemikian,
Karena engkau ibarat muitara yang bernilai,
Yang sewajarnya dijaga rapi setiap saat.
Selayaknya simpanlah kecantikanmu, Kepada yang layak engkau pamerkan.
Bahkan pahala yang bakal dikarunia,
Jika di beri pada tempatnya dan tepat
orangnya.
Semoga Bermanfaat
Wassalamualaiku m warahmatullahi wabarakatuh
Di coret dengan warna-warni untaian dosa.
Bibir yang dulunya suci,
Di warnai berbagai warna yang menggiurkan.
Hijabmu ibarat senjata ampuh, Turut disalah gunakan.
Akhwatku Sayang,
Tempat yang suci di jadikan medan
pertandingan,
Dengan pameran busana yang memukau,
Gandengan fesyen dan warna yang garang,
Takkan terlepas dari lirikan mata yang memandang.
Siapa lagi yang menarik?
Siapa lagi yang cantik?
Siapa lagi yang ramai peminat?
Di luar sadar, niat mula berubah,
Tanpamu mengizinkan.
Akhwatku Sayang,
Cantiknya wanita itu,
Bukan karena ramainya lelaki yang
memujamu.
Cantiknya wanita itu,
Bukan karena cantik dan mahalnya pakaian yang menutup auratmu.
Cantiknya wanita itu,
Bukan karena manjanya nada suaramu.
Cantiknya wanita itu,
Bukan karena kelembutan yang bukan pada
tempatmu. Cantinya wanita itu,
Bukan karena kebenaran yang salah disisi
agamamu.
Namun
Akhwatku Sayang,
Cantiknya wanita itu terletak
Pada bibirmu yang selalu berdzikir,
Pada mukamu yang bersinar dengan cahaya
wudhu,
Pada hatimu, yang penuh rahmah dan taqwa, Pada pendirianmu yang tak goyah,
Memperjuangkan agamamu.
Akhwatku Sayang,
Mengapa harus berbangga diri,
Tiada yang tinggal dalam jasadmu,
Kecuali roh-mu yang suci,
Janganlah engkau kotorkan dengan belitan
nafsu. Yang menjadi pinjaman pasti akan di
pulangkan,
Kepada pemiliknya kelak.
Akhwatku Sayang,
Sudah engkau menjadi pengobar fitnah,
Yang sudah termaktub sejak beribu tahun
dahulu.
Aoakah engkau sanggup merealisasikan
Sebuah fitnah, Yang mampu menggoncang keimanan
Setiap yang bernama lelaki?
Akhwatku Sayang,
Bukan diskriminasi Tuhan
Yang menciptakanmu sedemikian,
Karena engkau ibarat muitara yang bernilai,
Yang sewajarnya dijaga rapi setiap saat.
Selayaknya simpanlah kecantikanmu, Kepada yang layak engkau pamerkan.
Bahkan pahala yang bakal dikarunia,
Jika di beri pada tempatnya dan tepat
orangnya.
Semoga Bermanfaat
Wassalamualaiku m warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar