Puisi Untukmu dan Tuhan
Tuhan terimakasih telah beriku kesesempatan untukku hidup hari ini
takkan ku sia-siakan hidupku yang telah rela kau berikan cuma-cuma
Menjalani stiap kehidupan yang Kau berikan dengan penuh dengan kebahagiaan
Meski waktu yang ku punya tak lama lagi,
Aku terus menggunakan kesempatan hidupku untuk dapat menyayangi seseorang
Aku bukan seseorang yang lemah,
Yang slalu menyia-nyia kan kesempatan dalam hidupnya
Aku Tegar, ya aku orang yang tegar
memilih untuk hidup atau mati
mengambil kesempatan atau membuangnya begitu saja
Aku hanya mencintai Tuhan dan kamu dalam kesempatan yang sempit ini
Aku hanya menyayangi Orang Tua dan Kamu sampai akhirku nanti selamanya
Aku menyukai Kamu dan kehidupan ku sampai hembusan nafasku detik ini
Dalam setiap helaan nafas tak pernah sedikitpun terbesit untuk membenci seseorang
memilih untuk di benci dan tak memilih untuk disayangi
karena hidup ini pilihan ya, seperti itu juga kesempatan
Aku tak memilih diam, namun aku memilih bergerak
Aku memilih bernafas daripada nafasku harus terhenti
Tapi masih ada takdir disana, yang membuatku berhenti memilih
Ikhtiar, Istiqomah, dan serahkan semua kembali kepada-Nya <3
takkan ku sia-siakan hidupku yang telah rela kau berikan cuma-cuma
Menjalani stiap kehidupan yang Kau berikan dengan penuh dengan kebahagiaan
Meski waktu yang ku punya tak lama lagi,
Aku terus menggunakan kesempatan hidupku untuk dapat menyayangi seseorang
Aku bukan seseorang yang lemah,
Yang slalu menyia-nyia kan kesempatan dalam hidupnya
Aku Tegar, ya aku orang yang tegar
memilih untuk hidup atau mati
mengambil kesempatan atau membuangnya begitu saja
Aku hanya mencintai Tuhan dan kamu dalam kesempatan yang sempit ini
Aku hanya menyayangi Orang Tua dan Kamu sampai akhirku nanti selamanya
Aku menyukai Kamu dan kehidupan ku sampai hembusan nafasku detik ini
Dalam setiap helaan nafas tak pernah sedikitpun terbesit untuk membenci seseorang
memilih untuk di benci dan tak memilih untuk disayangi
karena hidup ini pilihan ya, seperti itu juga kesempatan
Aku tak memilih diam, namun aku memilih bergerak
Aku memilih bernafas daripada nafasku harus terhenti
Tapi masih ada takdir disana, yang membuatku berhenti memilih
Ikhtiar, Istiqomah, dan serahkan semua kembali kepada-Nya <3
Komentar
Posting Komentar